Ada Udang dibalik Sumbangan

suatu hari gua sedang mengisi waktu luang di sebuah toko buku di sebuah mall yang berposisi di bilangan bekasi. enggak enggak , bukan buat belajar kok gua ke toko buku cuma alibi aja sebenernya , tujuan utama gue ke toko buku sebenernya itu biar kayak di film film televisi gitu ,, pertama lo lagi cari-cari buku, saking  asyiknya lo ga ngeliat keadaan di sekitar , lalu nampaklah seorang wanita yang sedang mencari buku juga dari arah berlawanan menuju ke arah lo  dan .... BRAaAkzZ jatuh lah buku yang lo pegang gegara terserempet wanita tadi , kemudian otomatis lah lo dan wanita tadi berusaha mengambil buku yang jatuh tadi... lo dan wanita itu dari posisi berdiri perlahan lahan menunduk menunduk dan menunduk sampai dengan posisi duduk yang hampir mirip dengan aba-aba siap dalam lomba lari lo dan wanita itu berusaha mengambil buku yang jatuh tadi,, namun apa yang terjadi???? ...terdengarlah suara lagu dari sebuah grup band legendaris di  kalangan pecinta film televisi  ... Aku Hanya manusia biasa ...  yang tak sempurna dan banyak salah namun dihatiku hanya satu cinta untukmu luar BiasaAaa .... lo dan wanita tadi saling menatap satu sama lain ... tangan yang seharusnya meraih buku tadi justru malah saling berpegangan tangan ... material cinta itupun tumbuh antara satu sama lain,,, mereka perlahan-lahan berdiri dan berubahlah background yang tadinya toko buku menjadi gedung percintaan untuk mengikat janji suci (dan masih diiringi oleh lagu yovie and nuno)..

ya tapi itu hanya ada di film televisi , kejadian yang  gua alami justru berbeda 180 derajat dari film film percintaan itu , siang itu gua lagi iseng membaca-baca buku ditoko buku , tiba tiba datanglah sesosok wanita berkulit sawo matang tinggi sekitar 150 cm dengan hijab menempel di kepalanya. dengan prinsip 3S Senyum Sapa Salam yang banyak diajarkan di Sekolah Dasar , wanita itu pun mulai berbicara , dia mengenalkan diri dan sok akrab gitu dan menanyakan nama gue lalu dia bilang dia itu dari foundation anak jalanan gitu dan meminta izin untuk menceritakan tentang foundationnya itu.

Disini gua jadi ingat waktu jalan-jalan sama temen SMA gua di stasiun gambir , disitu gue dan temen-temen disamperin oleh anak muda yang mengaku dari suatu foundation juga , dan anak muda itu ceita bla bla bla hingga akhirnya ia meminta  sumbangan sebesar 100000 untuk memberikan sumbangan kepada foundation tersebut dan ditambah lagi dengan menyumbangkan seharga tersebut kita bisa mendapatkan voucher-voucher katalog untuk mendapatkan diskon dibeberapa tempat.Cukup menarik , tapi dipikiran gua saat itu bukan vouchernya tapi semangat  anak muda ini dan sungguh peduli sekali dia terhadap foundation tersebut hingga tidak lelah ngomong panjang lebar yang gua yakin dia telah ngomong sepanjang itu tidak hanya kepada gue dan temen-temen gue.gue sebenernya udah pengen membeli voucher tersebut untuk membeli voucher tersebut tapi temen gue langsung bilang maaf yang artinya melakukan penolakan kepada pemuda tersebut.

kembali ke toko buku, gua mengiyakan saja untuk wanita itu menceritakan foundationnya... gua melihat sekeliling gue, yang tadinya sedang membaca buku tiba-tiba saja pergi seolah menghindari wanita yang sedang berbicara dengan gue.

wanita : mas pernah ngasih uang kepada anak-anak yang minta-minta dijalan?
gua     :  ya
wanita : tau gak mas uang yang mereka kasih itu digunakan apa buat mereka?
gue     : ga
wanita : uang itu digunakan untuk hal negatif mas seperti ngelem bla bla bla bla......

yang pada intinya foundation wanita tersebut menampung anak jalanan untuk melakukan kegiatan positif didaerah cakung.

Dan yak tebakan gue bener wanita tersebut meminta gue untuk meminta sumbangan sebesar 100000 dan gue akan mendapatkan katalog voucher untuk mendapatkan diskon ditempat tempat tertentu. wanita ini justru semakin terlihat seperti sales ketika mencoba merayu gue dengan katalog vouchernya tersebut. gua ladenin aja deh rayuannya jarang-jarang dirayu sama cewek wkwk .

Sebenernya gue pengin ngasih tuh sumbangan tapi dengan bermodalkan kejadian gue di stasiun gambir tadi dan temen gua menolak untuk memberikan sumbanagn gua jadi pikir-pikir lagi sepertinya ada yang janggal.  Akhirnya ketika wanita tersebut sedang merogoh-rogoh tasnya untuk mengeluarkan sesuatu gua langsung bilang satu kata "Maaf" dengan prinsip 3S , mba itu nanya kenapa dan gua kasih aja jawaban dengan senyuman manis lalu gua tinggalkan wanita itu dengan seketika haha soalnya kalo gua jawab pertanyaan wanita itu pasti ia akan punya 100000000 alasan.

Sesampai dirumah gua mencoba mencari tahu apa benar wanita itu meminta sumbangan untuk benar-benar diberikan kepada anak-anak jalanan atau ada alasan terselubung? 

Akhirnya gua searching-searching di paman google dan ternyata cukup banyak yang memiliki pengalaman seperti gua ini.  Dan Yak akhirnya gua menemukan jawabannya yayasannya sih benar ada tetapi cara menyampaikan mereka yang salah ternyata mereka yang meminta sumbangan tersebut tidak pure benar-benar ngasih uang 100000 tersebut kepada anak-anak jalanan tetapi hanya sekitar 10% yang artinya hanya SEPULUH RIBU uang yang akan disumbangkan ke yayasan tersebut! dikemanakan yang 90000?buat pesta pora?dimasukkan ke sakunya sendiri sebagai mata pencaharian?Sungguh mengecewakan.. 

Ya benar orang melakukan sesuatu pasti ada motif terselubung tersendiri didalamnya.Tidak mungkin ada orang yang benar-benar membantu orang hingga menyita waktunya sendiri apalagi sampe kejalan-jalan ngomong panjang lebar , meskipun ada mereka pasti akan melakukannya dengan efektif dan tidak akan bersifat memaksa apalagi nyumbanginnya  sudah ditentukan seperti itu harganya.bilang aja itu jualan voucher , ya ,jualan voucher yang mengatasnamakan sumbangan!

Hati-hati yah banyak sekali penipu zaman sekarang bahkan teman kalian sekali pun bisa jadi penipu, kita harus lebih kritis , memilah-milah dan lebih berhati-hati. kalo ingin menyumbang , sumbangkan saja ke tempat yang sudah terpercaya atau langsung ke tempat yayasannya atau mungkin sumbangkan saja ke tempat yang terdekat terlebih dahulu yang sudah jelas-jelas butuh pertolongan seperti saudara kandung. jangan sampai sudah menolong orang jauh sampai ke negeri seberang tapi saudara sendiri terabaikan.

  

You Might Also Like

3 komentar

  1. Aku juga pernah ditawarin voucher 100ribu di mall. Padahal aku udah bilang, aku gak punya uang cash 100ribu 😥, tapi kata mbaknya gini, "Ada ATM kok. Yuk saya antar." Aku nih gampang banget deh merasa terintimidasi, sulit bilang 'tidak' saat ditawar-tawari begituan. Jadi waktu itu aku diantar mbak dan masnya ke ATM untuk tarik dana 100ribu dari ATM. Paiiiiiittt... 😢

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah semangat sekali ya masnya... Saya mengerti apa yang mba rasakaann

      Hapus